EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Victoria International Tbk membukukan laba bersih hingga semester pertama 2013 sebesar Rp 140 miliar. Nilai ini meningkat 64,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan kinerja perseroan didukung oleh meningkatnya fungsi intermediaries Bank Victoria yang hingga Juni mencatatkan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 74,8 persen. Sedangkan beban operasional (BOPO) perseroan tercatat terjaga di level 76,9 persen.
Bank Victoria mencatat pertumbuhan positif dari sisi kredit, yaitu 53,4 persen menjadi Rp 10,1 triliun. Pertumbuhan tersebut diimbangi dengan meningkatnya dana pihak ketiga sebesar 33,8 persen menjadi Rp 13,3 triliun.
"Sehingga total aset Bank Victoria tercatat hingga Juni 2013 sebesar Rp 16,8 triliun dengan ekuitas Rp 1,4 triliun," ujar Direktur Utama Bank Victoria Eko R Gindo, dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (26/7).
Perseroan menjaga rasio kredit bermasalah di bawah lima persen. Hingga Juni non performing loan (NPL) Bank Victoria berada di level 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu di atas tiga persen.
Saat ini Bank Victoria memiliki 99 kantor jaringan usaha yang terpusat di area Jabodetabek. Di semester kedua perseroan akan membuka kantor cabang baru di Bandung dan Surabaya.