EKBIS.CO, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk ("PermataBank") mencatat laba bersih sebesar Rp 818 miliar dalam periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013. Laba tersebut meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama pada 2012.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/7), total pendapatan operasional mencapai Rp 3,205 triliun di Semester I, naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp. 2,859 triliun.
Pertumbuhan tersebut didorong pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan Bunga Bersih tumbuh 12 persen menjadi Rp. 2,568 triliun. Sementara itu pendapatan berbasis biaya naik 11 persen yoy menjadi Rp. 638 miliar.
Kredit tumbuh 27 persen dari Rp. 84,4 triliun pada akhir Juni 2012 menjadi Rp 106,9 triliun pada akhir Juni 2013. Kredit tumbuh di hampir seluruh segmen bisnis, termasuk pertumbuhan yang kuat di bisnis UKM, KPR dan pinjaman untuk segmen local corporate dan middle market. Total aset mencapai Rp 144,3 triliun, naik 31 persen dari Rp 110,6 triliun per 30 Juni 2012.
Basis pendanaan kian beragam dan tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga -termasuk Syariah - meningkat 32 persen menjadi Rp 116,1 triliun dimana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan masing-masing 16 persen dan 6 persen.
Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang 41 persen. Pendanaan Syariah mencatat kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 95 persen.
Permata Bank Syariah mencatat pertumbuhan laba sebelum pajak yang kuat yaitu 101 persen atau sebesar Rp 238 miliar pada semester I 2013 dari Rp 118 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Total aset tumbuh 102 persen menjadi Rp 15,4 triliun didorong oleh pertumbuhan pembiayaan syariah.