EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia akan membawa isu terkait women entrepreneurship atau kewirausahaan perempuan dalam forum APEC Small Medium Entreprises (SME) Ministerial Meeting ke-20 dan APEC SME Working Group ke-37 dari 21 Economi APEC serta pada pertemuan terkait lainnya pada 2-7 September 2013 di Bali. "Salah satu isu penting yang kami bawa dalam pertemuan ini adalah soal kewirausahaan perempuan," kata Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Senin (26/8).
Ia menambahkan, pihaknya menjadi host dalam APEC SME Ministerial and Related Meetings yang akan dihadiri 12 Menteri UKM ekonomi APEC/setaraf menteri dan enam ekonom diwakili oleh pejabat setaraf eselon 1 dengan total 120 peserta. Beberapa menteri ekonomi yang dipastikan hadir di antaranya dari Brunei Darussalam, Cina, Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, dan Filipina.
"Ini akan menjadi forum yang sangat strategis untuk mengangkat isu-isu terkait kewirausahaan perempuan di dalamnya," ujar Sjarifuddin.
Sejumlah tema lain yang akan dibahas di antaranya perkembangan kewirausahaan untuk UKM, meningkatkan akses UKM kepada sumber pembiayaan, dan memperkuat UKM untuk memperluas jejaring pasar hingga luar negeri. "Pada 7 September 2013 juga akan ada joint meeting antara Menteri UKM bersama Woman Leaders dengan topik berbagai topik bahasan," tuturnya.
Selain itu, APEC SME Working Group ke-37 juga akan digelar selama dua hari pada 4-5 September 2013. Pihaknya juga akan memanfaatkan forum tersebut untuk melakukan kerja sama bilateral dengan negara lain. "Indonesia telah mengagendakan bilateral meeting dengan Taiwan, Amerika Serikat, Malaysia, Korea, dan Jepang," katanya.