EKBIS.CO, JAKARTA -- Hingga semester pertama 2013 PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan pendapatan harian sebesar Rp 13 miliar. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengungkapkan pendapatan tersebut berasal dari transaksi harian yang mencapai 3,2 juta kendaraan.
"Transaksi di Jasa Marga merupakan 80 persen dari total transaksi harian di seluruh tol Indonesia," kata Adityawarman usai paparan publik penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I 2013, Senin (2/9).
Jasa Marga sendiri telah mengoperasikan tol sepanjang 545 kilometer. Nilai ini merupakan 72 persen dari total jalan tol yang ada di seluruh Indonesia. Perseroan saat ini tengah menangani sembilan proyek pembangunan tol di seluruh Indonesia. Tiga diantaranya ditarget selesai tahun ini, yaitu Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa, Semarang-Solo Seksi 2, dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi 2.
Sisanya yang masih dalam proses pembangunan adalah Surabaya-Mojokerto (36,27 km), Gempol-Pasuruan (34,2 km), Gempol-Pandaan (13,6 km), Cengkareng Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,2 km), dan Bogor Ring Road (11 km).
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Abdul Hadi mengungkapkan perseroan akan melakukan optimalisasi kapasitas yang ada untuk memperoleh kontrak lain hingga akhir tahun ini. Perseroan akan melihat kemungkinan tambahan proyek melalui tiga upaya, yaitu tender, inovasi, dan akuisisi. "Kami akan optimalkan sampai Rp 15-20 triliun, sesuai kapasitas saat ini," ujar Hadi.
Perseroan saat ini tengah membidik pembangunan tol Kualanamu-Tebing Tinggi. Ada sejumlah perusahaan yang terpilih untuk memperoleh tender tersebut dan Jasa Marga berminat untuk memenangkan tendernya. Selain itu perseroan juga tengah melakukan negosiasi untuk pembangunan ruas tol di Sumatra dan Kalimantan.