EKBIS.CO, MUSCAT -- Layanan perbankan syariah Oman berpeluang mencapai pangsa pasar 20 persen dari sektor jasa keuangan negara secara keseluruhan di masa depan. Peningkatan pangsa pasar tersebut diyakini memberi dampak positif bagi perekonomian Oman.

"Ini akan meningkatkan nilai kontribusi dari sektor perbankan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Kesultanan Oman dan menciptakan kesempatan kerja lebih lanjut untuk para pencari kerja," kata Presiden Eksekutif Bank Sentral Oman, Hamoud Bin Sangour Al Zadjali seperti dikutip Zawya, Ahad (6/10).

Beberapa waktu lalu, pemain bisnis keuangan syariah Oman bertambah dengan kehadiran Bank Islam Alizz.

"Tidak diragukan lagi, ini akan meningkatkan peluang pendanaan berbagai proyek bisnis terutama Usaha Kecil dan Menengah," ujarnya.

Produk baru bank, termasuk rekening giro berdasarkan konsep Qard-Hassan memungkinkan nasabah memperoleh akses cepat ke uang mereka dalam berbagai mata uang dengan menggunakan kartu debit internasional.

Nasabah dapat memanfaatkan rekening taungan berbasis Mudharabah dan deposito investasi jangka panjang.

Bank Islam Alizz adalah bank pertama di Oman yang menawarkan kartu pembiayaan titanium berbasis syariah.

"Kami menawarkan pengalaman berbeda dan menciptakan sinergi di berbagai produk dan layanan," ucap CEO Bank Islam Alizz, Jamal Darwiche.

Produk tersebut menjadi cara bank melakukan pendekatan menyeluruh kepada para nasabah.