EKBIS.CO, SEMARANG--Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan meminta para wanita dapat memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk digunakan sebagai modal maupun pengembangan usaha.
"Kami memberikan bantuan di antaranya dengan bersumber kredit usaha rakyat," kata Syarief Hasan dalam Rakernas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) di Semarang, Selasa (22/10).
Ia menyebutkan dengan bunga KUR sekitar 0,98 persen, kredit sangat kompetitif karena mendapatkan subsidi dari pemerintah. Subsidi pada bunga diharapkan membuat penyalurannya lebih tinggi.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini, lanjut Syarief Hasan, rata-rata per tahun sebesar 6 persen, padahal sebelum tahun 2009 hanya sebesar 4,5 persen. Pertumbuhan yang tinggi menjadikan anggaran pemerintah yang disalurkan ke rakyat semakin meningkat.
"Tahun 2004 bantuan pemerintah tidak lebih dari Rp430 triliun dan dari tahun ke tahun naik hingga sekarang mencapai Rp1.700 triliun, dan tahun 2014 mendatang ditargetkan Rp1.800 triliun," katanya.
Selain anggaran dan pertumbuhan ekonomi, iklim investasi juga sangat dibutuhkan agar investasi banyak masuk ke Indonesia.
"Kalau iklim usahanya kurang bagus kebijakannnya kurang baik, komunitasnya tidak mendukung, dapat dipastikan investasinya tidak akan masuk," katanya.