Kamis 24 Oct 2013 18:45 WIB

Sosialisasi Pemasangan RFID di SPBU

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mensosialisasikan pemasangan alat Radio Frequency Indentification (RFID) tag kepada warga yang mengisi bbm bersubsidi di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (24/10). (Republika/Aditya Pradana Putra )

Petugas mensosialisasikan pemasangan alat Radio Frequency Indentification (RFID) tag kepada warga yang mengisi bbm bersubsidi di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (24/10). (Republika/Aditya Pradana Putra )

Petugas mensosialisasikan pemasangan alat Radio Frequency Indentification (RFID) tag kepada warga yang mengisi bbm bersubsidi di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (24/10). (Republika/Aditya Pradana Putra )

Petugas mensosialisasikan pemasangan alat Radio Frequency Indentification (RFID) tag kepada warga yang mengisi bbm bersubsidi di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (24/10). (Republika/Aditya Pradana Putra )

Petugas memasang ring Radio Frequency Identification (RFID) di SPBU Pertamina Cikini, Jakarta, Kamis (24/10). (Antara//Prasetyo Utomo)

inline

EKBIS.CO, JAKARTA -- Petugas melaksanakan sosialisasi pemasangan alat Radio Frequency Indentification (RFID) tag kepada warga yang tengah mengisi bbm bersubsidi di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (24/10).

Pertamina dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mulai melakukan pemasangan RFID untuk memantau penggunaan BBM bersubsidi melalui 5.027 SPBU dan 92.000 nozel (pompa bensin) di seluruh Indonesia dengan target selesai pada Juli 2014.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement