EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di akhir tahun dapat bertumbuh 25 persen. Hal ini diupayakan melalui kerja sama dengan dan PT Asuransi Jiwa Manulife dalam menyediakan layanan terpadu bagi pelaku UKM.
Direktur Konsumer Danamon Michellina Triwardhany mengatakan Indonesia memiliki 55 juta unit UKM. Baru 20 juta saja yang memiliki rekening perbankan. Potensi proteksi UKM masih sangat besar. Di Danamon, baru ada 300 ribu pemegang polis asuransi melalui bancassurance. "Sedangkan nasabah Danamon ada lebih dari enam juta," ujar Michellina, Kamis (31/10).
Kerja sama dengan Manulife diharapkan dapat menambah jumlah pemegang polis dari pelaku UKM. Ditargetkan kerja sama program yang diberi nama Solusi Usahaku ini dapat menjaring 10 ribu pelaku UKM.
Michellina mengakui nasabah UKM Danamon mencapai 80 ribu nasabah. Target ini dinilai sesuai karena untuk menjaring lebih banyak nasabah UKM, perseroan memerlukan lebih banyak sosialisasi. Produk ini akan dijual di 200 kantor cabang Danamon di Indonesia.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nonbunga perseroan. Dari 10 ribu nasabah baru, akan ada tambahan pendapatan komisi sebesar Rp 20 miliar. Target ini merupakan untuk tahun depan. Michellina mengakui agak sulit membuat target tahun ini karena sudah akan berakhir. Hingga penghujung tahun, Danamon dan Manulife akan menggalakkan sosialisasi produk baru tersebut kepada nasabah.
Pendapatan nonbunga Danamon diperkirakan mencapai Rp 250 miliar. Target ini di atas capaian tahun lalu, yaitu Rp 231 miliar. Sampai triwulan ketiga, produk bancasurrance Danamon sudah mencapai Rp 234 miliar.