EKBIS.CO, PARAMARIBO --Perekonomian Suriname dinilai telah berkembang signifikan dalam satu dekade terakhir diakibatkan naiknya harga emas dan komoditas lainnya yang menjadi produk ekspor negara ini.
Namun, keuangan pemerintah melemah secara substansial, kata sebuah rilis dari Badan Moneter Dunia (IMF).
Produk Domestik Bruto (PDB) Suriname meningkat 4,75 persen tahun lalu, ten ini bisa saja tidak berkelanjutan, lanjut rilis tersebut baru-baru ini.
"Sementara volume ekspor emas meningkat kuat, namun tidak untuk dua komoditas lainnya, minyak dan aluminium," lanjutnya.
Dalam tinjauannya, IMF memuji pemimpin Suriname yang mampu menjaga inflasi yang relatif rendah, yakni 2,4 persen pada Mei 2013.
Pada saat yang sama, jumlah kredit yang dipinjamkan bank ke pengusaha mengalami peningkatan 'kuat' 17,25 persen dibanding 2012, menurut IMF.
Lembaga ini juga mencatat "ketergantungan negara pada ekspor komoditas mengalami kerentanan fiskal dan eksternal," kata rilis itu.
"Direksi IMF menekankan perlunya untuk membangun penyangga, mempromosikan keberlanjutan fiskal, memperkuat sektor keuangan, dan meningkatkan daya saing."