EKBIS.CO, NEW YORK -- Kurs dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (13/11) atau Kamis (14/11) pagi WIB, karena para pedagang fokus terhadap dengar pendapat Wakil Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) Janet Yellen dengan Senat AS. Yellen dinominasikan mengganti Ben Bernanke sebagai Gubernur the Fed.
Nilai tukar euro terhadap Dolar AS naik menjadi 1,3492 dolar AS dari posisi 1,3434 dolar AS pada Selasa (12/11). Dolar AS jatuh menjadi 99,14 yen dari 99,63 yen, sementara euro juga melemah terhadap mata uang Jepang, menjadi 133,73 yen dari 133,85 yen.
"Investor menjual dolar menjelang rapat dengar pendapat Janet Yellen di Senat. Sebagai salah satu yang paling dovish dari anggota FOMC, Yellen secara luas diharapkan menegaskan pandangan dovish-nya di Capitol Hill besok," kata Kathy Lien dari BK Asset Management.
"Keterangan yang disiapkan Yellen untuk dengar pendapat dengan Komite Perbankan Senat pada Kamis (14/11) waktu setempat yang dirilis setelah pasar ditutup berisi beberapa kejutan," kata Peter Newland dari Barclays Research.
Spekulasi terus berputar-putar tentang kapan The Fed dapat mulai mengurangi stimulus moneter besar-besarannya. "Tanda-tanda baru kekuatan ekonomi AS menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya dalam beralih ke kecepatan yang lebih lambat dalam dukungan kepada ekonomi," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions.