EKBIS.CO, JAKARTA – Unit Usaha Syariah PT PermataBank memperluas jaringan Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) ke 15 di Tebet, Jakarta. Penambahan kantor cabang tersebut diharapkan dapat memudahkan nasabah bertransaksi di PermataBank Syariah.
Hingga akhir tahun, PermataBank Syariah menargetkan mampu membuka 16 kantor cabang. Kantor cabang ke-16 akan dibuka di Pontianak, Kalimantan Barat. Pada 2014, PermataBank Syariah akan membuka tiga kantor cabang. Namun mengenai lokasinya, belum ditentukan. "Pastinya kami akan pilih kota yang relokasinya bagus," ucap Executive Vice President, Head PermataBank Syariah, Achmad K. Permana, Kamis (21/11).
Pengembangan jaringan cabang tersebut tidak lepas dari kinerja PermataBank Syariah yang mengesankan selama beberapa tahun terakhir. Per 30 September 2013, laba PermataBank Syariah tercatat Rp 426,082 miliar atau meningkat hingga 142 persen year on year (yoy) dibanding laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 176,290 miliar.
Kinerja operasional PermataBank Syariah selama kuartal III 2013 ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pendapatan operasional naik 85 persen yoy menjadi Rp 1,6 triliun didorong pertumbuhan pendapatan margin bersih dan pendapatan operasional lainnya yang mengalami peningkatan signifikan.
Pembiayaan yang disalurkan PermataBank Syariah tumbuh 94 persen dari Rp 5,9 triliun pada September 2012 menjadi Rp 11,49 triliun di September 2013. Pembiayaan tumbuh pada semua segmen bisnis. Total aset secara konsolidasi pada sembilan bulan di 2013 mencapai Rp 15,8 triliun atau naik signifikan hingga 90 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,35 triliun. Jumlah aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai UUS terbesar di industri perbankan syariah Indonesia pada kuartal III 2013 ini.
Permana mengatakan PermataBank Syariah mempunyai permodalan kuat dan likuiditas baik. "Untuk itu kami akan terus memberikan layanan terbaik salah satunya melalui perluasan jaringan kantor cabang pembantu syariah yang baru ini," ujarnya.
Basis pendanaan PermataBank Syariah kian beragam dan terus tumbuh berkelanjutan. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat hingga 82 persen yoy menjadi Rp 11,7 triliun. Tabungan dan Giro membukukan kenaikan tajam masing-masing sebesar 38 persen dan 80 persen menjadi Rp 4,2 triliun dan Rp 694 miliar. Deposito juga meningkat 128 persen yoy menjadi Rp 6,8 triliun di akhir September 2013. Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 42 persen dari total simpanan dana masyarakat di PermataBank Syariah
Pertumbuhan DPK yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pembiayaan berdampak pada Financing to Deposit Ratio (FDR) yang mencapai 98 persen pada kuartal III 2013 dibandingkan 92 persen di tahun sebelumnya.