EKBIS.CO, YANGON -- Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menerbitkan Buku Panduan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) 2015 pada Senin (25/11) kemarin. Penerbitan buku panduan ini bertujuan untuk mendukung UKM di saat kawasan bersiap mengimplemetasikan ASEAN Community 2015.
"Buku yang resmi diluncurkan di sela-sela Pertemuan Kelompok Kerja Badan UKM ASEAN ke-33 dimaksudkan untuk memperkuat perhatian yang lebih besar kepada UKM ke arah fasilitas keuangan yang lebih luas di seluruh negara anggota ASEAN," kata Menteri Perserikatan Myanmar U Maung Myint dalam rilis media yang diterima Antara, Rabu (27/11).
Buku tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mempelajari UKM sehingga dapat berkembang dan menembus potensi pasar baik di ASEAN maupun negara di luar kawasan. Myint menyatakan buku tersebut juga memberikan badan UKM kesempatan selaku pengambil kebijakan untuk membangun UKM serta menjadi media pertukaran pengalaman dan praktek dalam mengimpelementasikan kebijakan dan inisiatif untuk memperkuat UKM.
"Buku ini memberikan saran dan manfaat dalam bentuk pengenalan patokan peraturan dan perjanjian di masing-masing negara ASEAN bagi pelaku UKM, kamar dagang, serta pelaku bisnis industri dalam skala besar," demikian pernyataan dari ASEAN.