Sabtu 30 Nov 2013 08:32 WIB

Perusahaan Saudi Buka Pusat Riset di Bangalore

Red: Julkifli Marbun
Saudi-India (ilustrasi)
Foto: orissadiary.com
Saudi-India (ilustrasi)

EKBIS.CO, Dituntut untuk selalu melakukan inovasi tapi sumber daya manusia di negaranya belum terlalu tangguh, perusahaan perminyakan Arab Saudi memilih untuk mendirikan pusat riset di Bangalore India.

Perusahaan Sabic yang mempunyai omset 50 miliar USD, Jumat kemarin dengan resmi meluncurkan pusat teknologi di areal 46 Ha di Bangalore senilai 100 juta USD.

Peresmian dilakukan oleh Pangeran Saudi Saud bin Abdullah bin Thenayana Al-Saud.

Perusahaan, yang sebelumnya bernama Saudi Basic Industries Corp, saat ini merambah bisnis kimia dan turunannya, polimer, pupuk, besi dan beberapa diversifikasi usaha lainnya.

"Ini sebuah pusat keunggulan. Fasilitas riset ini akan melayani kebutuhan global dan lokal bagi pelanggan kami dari berbagai latar belakang," kata Chief Executive Sabic, Mohamed H. Al-Mady di sela peresmian tersebut dilansir Deccan Herald.

Hubungan ekonomi India dan Arab Saudi terus mengalami peningkatan.

Selain investasi Saudi ke India yang terus meningkat, Arab Saudi juga menawarkan potensi bisnis 625 miliar USD kepada perusahaan-perusahaan India.

Potensi investasi itu mencakup bidang infrastruktur, petrokimia, listrik, teknologi informasi, pariwisata, pengembangan gas alam, pertanian dan pendidikan.

"Kami telah melakukan pertemuan yang cukup sukses dengan pengusaha India di New Delhi, Hyderabad dan Lucknow," kata Abdul Rahman Al-Rabiah, Ketua Kantor Dagang Saudi-India Joint Business Council (JBC), dilansir Arab News awal tahun ini.

sumber : Arab News/Deccan Herald
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement