EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 berada di level 5,3 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.
"Saya lebih optimistis dari Bank Dunia," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menanggapi proyeksi Bank Dunia saat ditemui di kantornya, Selasa (17/12).
Optimisme Hatta didasari oleh perbaikan kondisi perekonomian global pada tahun depan.Kondisi tersebut turut berimbas pada pertumbuhan Indonesia. "Mestinya kita tidak lebih buruk dari pada 2013," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Para pengambil kebijakan ekonomi di pemerintahan meyakini pertumbuhan 2013 akan berada di kisaran 5,6-5,8 persen. Angka ini diklaim sudah cukup baik di tengah situasi sekarang ini.Menurut Hatta, pemerintah terus mewaspadai defisit transaksi berjalan yang melanda perekonomian negeri.
"Ini yang harus kita jaga karena menyangkut sentimen, persepsi terhadap rupiah dan sebagainya. Paket-paket kebijakan yang kita gulirkan dalam rangka itu (perbaikan neraca transaksi berjalan). Stabilisasi ini mengakibatkan pertumbuhan tidak digenjot tinggi. Tapi tidak boleh pertumbuhan dikorbankan pada angka yang rendah," papar Hatta.
