EKBIS.CO, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada Selasa (17/12) atau Rabu (18/12) pagi WIB, karena investor menunggu kesimpulan pertemuan kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) yang banyak diantisipasi pada hari ini (Rabu, 18/12).
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 9,31 poin atau 0,06 persen menjadi 15.875,26. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 5,54 poin atau 0,31 persen menjadi 1.781,00, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah 5,84 poin atau 0,14 persen pada 4.023,68.
"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi dari S&P Capital IQ.
"Kemarin kami memiliki sebuah reli oversold. Dan sekarang, investor benar-benar tidak ingin mengejar reli itu karena takut bahwa The Fed akan melakukan atau mengatakan sesuatu yang ternyata pasar ini kembali turun," tambahnya," tambahnya.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS pada Selasa (17/12) memulai pertemuan dua hari yang akan berdebat tentang apakah kondisi ekonomi cukup kuat untuk segera menarik kembali program pelonggaran kuantitatif 85 miliar dolar AS per bulan.
Analis berselisih tentang kemungkinan pengurangan stimulus, tetapi beberapa, termasuk Stovall, memperkirakan The Fed untuk mengumumkan pengurangan moderat sekitar 10 miliar dolar AS program pembelian obligasinya.
Facebook naik 2,0 persen setelah mulai bereksperimen dengan iklan video pada minggu ini, berpotensi membuka sumber pendapatan besar. Perusahaan saluran pipa bahan bakar Williams Companies melonjak 4,3 persen setelah Corvex Management dan Soroban Master Fund mengungkapkan bahwa mereka bersama-sama telah mengakuisisi 8,8 persen dari perusahaan dan mencari perwakilan di dewan. Upayanya adalah contoh terbaru dari aktivisme pemegang saham di minyak.
Komponen Dow Boeing naik 0,9 persen setelah mengumumkan pembelian kembali saham 10 miliar dolar AS dan kenaikan dividen 50 persen. Sesama anggota Dow, 3M naik 2,9 persen setelah mengumumkan kenaikan dividen 35 persen. Perusahaan juga memperkirakan laba 2014 dari 7,30-7,55 dolar AS per saham, dibandingkan dengan ekspektasi analis sebesar 7,40 dolar AS. Hewlett-Packard naik 3,5 persen setelah JPMorgan Chase menaikkan peringkat sahamnya.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,84 persen dari 2,88 persen pada Senin (16/12). Sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,87 persen dari 3,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.