EKBIS.CO, SUKABUMI -- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat menjelang pergantian tahun harga kebutuhan pokok masih stabil dan belum ada kenaikan yang luar biasa.
"Dari pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat yang kami lakukan secara rutin, mayoritas harga masih normal atau stabil dan walaupun ada sejumlah barang yang harganya naik masih masuk dalam tataran wajar," kata Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad kepada wartawan, Kamis.
Menurut Dudi, stabilnya harga kebutuhan pokok tersebut dipengaruhi oleh pasokan yang lancar dan permintaan yang normal sehingga tidak ada kekurangan stok atau persediaan barang di pasaran.
Selain itu, pasokan dari beberapa daerah pemasok pun tidak ada masalah bahkan ada sejumlah komoditi yang harganya malah turun menjelang pergantian tahun ini.
Salah satunya adalah komoditi bawang merah yang mengalami penurunan harga sebesar 16,6 persen, atau sebesar Rp4 ribu/kg dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu setiap kilogram.
"Faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan harga komoditi ini karena pasokan dari daerah lain mengalami peningkatan yang mengakibatkan harga komoditi ini terkoreksi turun," tambahnya.
Sementara untuk komoditi daging ayam broiler pekan ini mengalami kenaikan harga sebesar 3,8 persen, atau sebesar Rp1.000 yang awalnya Rp26 ribu menjadi Rp27 ribu setiap kilogramnya. Kemudian cabe merah, mengalami kenaikan harga 18,7 persen, atau sebesar Rp6 ribu menjadi Rp38 ribu yang awalnya hanya Rp32 ribu setiap kilogramnya.
Adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga kedua komoditi ini karena pasokan dari daerah lain mengalami penurunan, yang mengakibatkan harga kedua komoditi ini terkoreksi naik.
Harga barang kebutuhan pokok saat ini antara lain beras setiap kilogramnya jenis Ciherang Rp8.800, IR 64 KW I Jampang Rp7.600 dan IR 64 KW II Jampang Rp7.400. Kemudian komoditi daging sapi dan kerbau Rp90 ribu/kg daging kambing Rp70 ribu/kg, telur yam ras Rp16.500.
Selanjutnya bawang putih Rp12 ribu/kg, cabe rawit merah Rp32 ribu/kg, cabe rawit hijau Rp10 ribu/kg, dan kentang Rp9 ribu/kg. "Untuk persedian barang kebutuhan pokok dan barang penting strategis lainnya cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian lancar," kata Dudi.