REPUBLIKA.CO. ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup naik menjadi 4.274 poin.
IHSG BEI ditutup naik sebesar 61,19 poin atau 1,45 persen ke posisi 4.274,18, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 9,65 poin (1,36 persen) ke level 711,14.
"Penutupan indeks BEI akhir tahun ini naik, saya harap kita semua kerja keras sehingga pasar modal Indonesia maju dan berkembang sehingga memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad dalam sambutan penutupan indeks BEI akhir tahun 2013 di Jakarta, Senin.
Meski pencapaian indeks pada tahun ini tidak seperti pada tahun lalu, menurut dia, kondisi pasar modal Indonesia masih relatif cukup kondusif di tengah gejolak ekonomi global.
Secara terpisah, analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa aksi beli pelaku pasar saham kembali menciptakan kenaikan menyusul fenomena "window dressing" menjelang akhir tahun.
"Namun, pelemahan rupiah yang masih cenderung tertekan memberikan tanda waspada untuk kembalinya aksi jual pada bulan Januari 2014," kata dia.
Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 83.687 kali dengan volume mencapai 4,99 miliar lembar saham senilai Rp4,18 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 1,63 poin (0,01 persen) ke level 23.244,87, indeks Nikkei-225 naik 112,37 poin (0,69 persen) ke level 16.291,31 dan Straits Times menguat 1,68 poin (0,05 persen) ke posisi 3.151,44.
