Rabu 01 Jan 2014 20:27 WIB

Bukit Asam Genjot Target Penjualan 24,7 Juta Ton

Rep: Maspril Aries/ Red: Maman Sudiaman
Tambang batu bara
Foto: Antara
Tambang batu bara

EKBIS.CO, PALEMBANG --- Di tengah lesunya harga batu bara pada 2013 yang memicu anjloknya penjualan,  menghadapi 2014 PT Bukit Asam (Persero) Tbk memasang target penjualan di atas 24 juta ton. Direktur Utama PTBA Tbk Milawarma pada acara tutup tahun 2013 di Tanjung Enim, Selasa (31/12) malam mengatakan, “Persero menargetkan volume penjualan tahun 2014 mengalami peningkatan atau sebesar 24,7 juta ton, yaitu naik 38 persen dibandingkan realisasi volume penjualan 2013 sebesar 17,8 juta ton."

Milawarman menjelaskan, untuk mendongkrak target penjualan pada 2014 BUMN tersebut melakukan beberapa upaya strategis yang akan dilakukan, seperti memprioritaskan penjualan batu bara berkalori tinggi melalui pasar ekspor.Khusus untuk ekspor menurut Milawarma, pada 2014 PTBA menetapkan target sebesar 13,5 juta ton atau naik 40 persen dibandingkan ekspor tahun 2013 sebesar 9,6 juta ton. “Komposisi ekspor tersebut tersebut sebanyak 55 persen dari total volume penjualan. Sisanya 45 persen untuk memenuhi pasar domestik,”katanya.

Didampingi Sekretaris perusahaan Joko Pramono dan manajer humas PTBA Haryanto Sukardi, dia  mengatakan, pemenuhan target itu didasarkan pada produksi PTBA  yang akan dipasok dari Unit Pertambangan Tanjungenim (UPT) sebesar 18,65 juta ton sisanya sebanyak 1,15 juta ton sisanya dari anak perusahaan seperti PT Internasional Prima Coal (IPC) di Kalimantan Timur dan PT Batubara Bukit Kendi.“Sisanya akan kita penuhi dari pembelian batu bara oleh anak perusahaan sebesar 3,98 juta ton, yang dibeli oleh anak perusahaan PT Bukit Asam Prima sebesar 3,30 juta ton dan oleh PT IPC sebesar  0,68 juta ton,” papar Milawarma.

Direktur Utama PTBA optimistis target penjualan 2014 bisa tercapai karena kini sudah didukung kemampuan angkutan kereta api batu bara dari PTKA yang rencananya akan mengangkut produksi UPT sebesar 17,89 juta ton dan dari dari anak perusahaan PT Batubara Bukit Kendi sebesar 0,11 juta ton atau total yang diangkut 18,65 juta ton. Sebesar 15,53 juta ton diangkut kereta api menuju pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan 2,35 juta ton menuju dermaga Kertapati di Palembang.Sejak 2013  armada PT Kereta Api Indonesia sebanyak 230 gerbong merupakan gerbong baru dan 44 lokomotif baru sudah beroperasi pada semester II tahun 2013.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement