EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menganggarkan belanja modal senilai Rp 1,99 triliun. Belanja modal tersebut naik 12 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Seketaris Perusahaan Natal Argawan mengatakan, belanja modal tersebut terdiri dari belanja induk senilai Rp 984 miliar dan anak usaha sebesar Rp 1,01 triliun. "Belanja modal anak usaha kebanyakan untuk PT Wika Beton," kata Natal, Kamis (9/1).
Belanja modal WIKA terdiri dari pengembangan usaha senilai Rp 326,7 miliar, akuisisi dan penyertaan senilai Rp 304,2 miliar dan investasi aset tetap senilai Rp 317,1 miliar.
Natal mengakui, penyerapan belanja modal tahun lalu tidak 100 persen. Hal ini disebabkan oleh ditundanya sejumlah proyek. Penundaan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti fluktuatifnya kondisi makro dan naiknya suku bunga acuan. Diperkirakan belanja modal yang terserap hingga akhir 2013 hanya Rp 700 miliar.
Khusus belanja modal untuk pengembangan bisnis, Natal mengatakan porsinya berkurang bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 898 miliar. "Tadinya pengembangan banyak ke pembangkit listrik. Tapi tahun ini dikurangi porsinya," ujar Natal.