EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengimbau perbankan tidak hanya menyalurkan kredit usaha rakyat untuk sektor perdagangan, namun sebaiknya juga menyentuh sektor perikanan dan pertanian.
"KUR tampaknya berjalan dengan baik, namun sebenarnya baru menyentuh sektor perdagangan, belum sentuh barang yang diperdagangkan seperti perikanan dan pertanian," kata Bambang pada seminar mengenai prospek investasi surat utang perumahan di Jakarta, Senin.
Bambang menyadari bahwa sektor pertanian dan perikanan memang masih memberikan risiko yang cukup tinggi bagi perbankan.
Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah sudah memiliki program kredit usaha tani yang tidak berjalan secara optimal, karena program penyaluran kredit tanpa bunga tersebut kemudian berubah menjadi kredit macet.
"Padahal ini seharusnya bisa sukses bila dilakukan secara berkesinambungan karena mekanismenya bagus," ujar dia.
Oleh sebab itu Bambang kemudian mengimbau supaya program serupa dapat berkesinambungan, maka KUR diberikan dengan bunga namun tanpa agunan.
"Jadi lebih baik KUR yang sekarang sedang berjalan diarahkan ke pertanian dan perikanan, dengan bunga namun tanpa agunan," kata dia.