EKBIS.CO, BATAM -- Pengembangan Batam sebagai kota perdagangan dan pelabuhan terus dipacu. Sebagai daerah investasi utama, Badan Pengelola (BP) Batam menargetkan tahun 2014 ini mampu menyarap invesatsi asing senilai 350 juta dolar AS.
Menurut Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho,proyek-proyek pengembangan sarana dan prasarana/infrastruktur direncanakan sudah terealisasi dalam lima tahun ke depan. "Proyek-proyek tersebut diharapkan tetap menjadikan Batam memiliki keunggulan dan menjadi tujuan utama investasi," kata dia, Ahad (2/2).
Saat ini, proyek yang dikerjakan salah satunya pengembangan perbaikan pesawat di areal Bandara Hang Nadim di atas lahan 150 hektare. Selain Lion, Garuda Maintenance Facility, PT Ilthabi dan Sriwijaya Air juga berencana membangun pusat perawatan pesawat di Batam.
Proyek lainnya yang saat ini sudah di kerjakan, kata dia, adalah perluasan Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar berkapasitas 650 ribu TEUS. Termasuk pembagunan waduk air bersih di Tembesi untuk memenuhi kebutuhan air di Batam.
Ia berharap, pada 2014 kondisi Batam akan terus kondusif sehingga rencana-rencana pembangunan tersebut akan terealisasi. Selain itu, kata dia, target investasi asing sebesar 350 juta dolar AS akan tercapai meski pada 2014 masuk tahun politik.