EKBIS.CO, JAKARTA -- Hasil survei Bank Indonesia (BI) terhadap kegiatan dunia usaha mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2014 akan kembali membaik. Indikasi tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tinggi, yakni 18,04 persen. Hal itu didukung perkiraan meningkatnya penggunaan tenaga kerja.
Indikasi perbaikan ekonomi juga sejalan dengan hasil survei yang menunjukkan keyakinan sebagian besar responden terhadap situasi bisnis pada 6 bulan mendatang yang tetap baik. Sementara itu, tekanan harga jual pada triwulan I-2014 diperkirakan meningkat didorong peningkatan harga bahan baku dan biaya operasional akibat dampak pelemahan nilai tukar.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2013 masih melambat. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) komponen kegiatan usaha menurun dari 13,35 persen pada triwulan III-2013 menjadi 12,61 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat terindikasi di beberapa sektor ekonomi, seperti sektor pertambangan dan penggalian, yang berdasarkan SBT tumbuh negatif 2,7 persen qtq. Sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi, rata-rata kapasitas produksi terpakai juga tercatat menurun dari 73,18 persen di triwulan sebelumnya menjadi 73,10 persen.