Kamis 13 Feb 2014 06:34 WIB

Laba Danamon 2013 Hanya Naik 1 Persen

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
Bank Danamon (ilustrasi).
Bank Danamon (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk hanya mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar satu persen.

Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 4,04 triliun pada 2013 dari Rp 4,01 triliun pada 2012. Capaian laba ini lebih rendah ketimbang pertumbuhan 2012 terhadap 2011 yang mencapai 22 persen. 

Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan, laba hanya tumbuh satu persen karena peningkatan beban bunga akibat dari kenaikan BI rate menjadi 7,5 persen.

Kenaikan bunga mengerek biaya dana atau cost of fund (COF) hingga menjadi 5,2 persen dari 5,1 persen. "Kenaikan lebih tajam di kuartal III dan IV jadi dampaknya kelihatan," ujar Vera, Rabu (12/2).

Kenaikan COF berdampak pada laba operasional. Selain itu, tahun kemarin Bank Danamon berusaha menurunkan Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 105,4 persen pada semester I-2013 menjadi 95,1 persen pada akhir 2013. 

"Pada saat menurunkan LDR, meningkatkan pendanaan yang lebih. Jadi usahanya 2-3 kali lipat. Tentu berdampak pada beban bunga," ujarnya. 

Beban operasional perseroan pada tahun lalu juga meningkat menjadi 10 persen yang disebabkan oleh sewa gedung dan tenaga kerja. 

Menurunnya LDR disebabkan oleh meningkatnya pendanaan yang tumbuh sebesar 21 persen. CASA atau dana murah tumbuh 23 persen menjadi 53 triliun dan deposito tumbuh 19 persen menjadi Rp 57,6 triliun.

Vera mengatakan, Danamon terus memperkuat posisi pendanaan, tak hanya memperbaiki likuiditas, tetapi kontribusi dana murah meningkat signifikan.

Sementara itu, kredit dapat tumbuh sebesar 16 persen menjadi 135,3 triliun. Pertumbuhan kredit didorong oleh pertumbuhan kredit sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar 12 persen. UMKM berkontribusi sebesar 30 persen dari total portofolio kredit Danamon.

Rasio NPL juga dapat ditekan menjadi 1,9 persen pada akhir Desember 2013. Vera mengatakan, NPL 2013 paling rendah dibanding tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, NPL pada 2012 tercatat sebesar 2,4 persen.

Untuk rasio-rasio keuangan lainnya, Bank Danamon dapat mencatatkan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 17,9 persen, Return on Asset (ROA) sebesar 2,5 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,5 persen pada akhir 2013.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement