EKBIS.CO, SURABAYA -- Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia kembali menerbangi sejumlah rute domestik-internasional melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo karena operasional bandar udara tersebut telah dibuka kembali, Sabtu (15/2).
"Rute penerbangan internasional yang kembali dioperasikan dari Surabaya antara lain menuju Kuala Lumpur (KUL), Singapura (SIN), Bangkok (DMK), Penang (PEN), dan Johor Bahru (JHB)," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, dihubungi dari Surabaya, Ahad (16/2).
Sementara, di rute penerbangan domestik ada empat jalur yang juga kembali beroperasi melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB) yakni menuju Medan (KNO), Bali (DPS), Jakarta (CGK), dan Makassar (UPG).
"Selain Bandara Internasional Juanda di Surabaya, kami juga mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung," ujar Dharmadi.
Hal tersebut, jelas dia, disebabkan kedua bandara itu memang telah dibuka setelah dihentikan sementara sejak tanggal 14 Februari 2014 akibat terkena dampak tebaran abu vulkanik erupsi Gunung Kelud.
"Dari Semarang (SRG), kami kembali terbang ke Kuala Lumpur (KUL), Singapura (SIN), dan Surabaya (SUB)," katanya.
Kalau dari Bandung (BDO), tambah dia, rute penerbangan domestik yang dioperasikan antara lain Bali (DPS), Medan (KNO), dan Pekanbaru (PKU). Untuk jalur penerbangan internasional yakni ke Singapura (SIN), Kuala Lumpur (KUL), dan Johor Bahru (JHB).
"Namun, seluruh penerbangan dari dan menuju Yogyakarta dan Solo masih dihentikan sementara waktu oleh otoritas bandara setempat. Penutupan itu dilakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak terkait," kata Dharmadi.
Sebelumnya, kata dia, penerbangan yang sempat dibatalkan saat penutupan sejumlah bandara antara lain Surabaya-Jakarta, Surabaya-Denpasar, Surabaya-Medan, Surabaya-Semarang, Surabaya-Ujung Pandang, Surabaya-Bangkok, dan Surabaya-Johor Bahru.
"Ada pula rute Surabaya-Kuala Lumpur, Surabaya-Penang, Surabaya-Singapura, dan Semarang-Singapura," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, rute penerbangan yang masih belum dioperasikan meliputi Yogyakarta-Jakarta, Yogyakarta-Bali, Yogyakarta-Kuala Lumpur, dan Solo-Kuala Lumpur. "Kami juga terus memantau perkembangan kondisi terkini," tambahnya.