Ahad 16 Feb 2014 21:10 WIB

Belum Hitung Kerugian, AirAsia Masih Fokus Pelayanan

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Damanhuri Zuhri
AirAsia
Foto: Republika
AirAsia

EKBIS.CO, JAKARTA -- Setelah dua hari tertunda, AirAsia, sejak Ahad (16/1) membuka kembali jalur penerbangan dari empat kota di Pulau Jawa. Kota itu antara lain, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Menurut Manajer Komunikasi AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny, khusus penerbangan bandar udara Adi Sumarmo, Solo dan Adisutjipto, Yogyakarta masih belum dibuka karena masih tertutup debu erupsi Gunung Kelud.

Terkait kerugian, ia mengatakan perseroan belum menghitung jumlahnya. Karena, tutur dia, AirAsia masih fokus pada pelayanan dan proses pengangkutan para penumpang yang sempat tertahan selama dua hari.

''Hari ini kami juga masih fokus pada pelayanan dan menginformasikan penumpang mengenai keberangkatan dan lain-lain,'' tutur dia kepada Republika, Ahad (16/2).

Terkait debu, ia juga menyatakan belum menghitung kalaupun terjadi kerusakan. Hanya saja ia meyakinkan setiap pesawat yang berangkat sudah mengalami proses pembersihan dan pembenahan sehingga sangat layak untuk terbang.

Sementara, sejak tanggal 14 Februari, tutur dia, AirAsia memberikan dua opsi untuk mengganti penerbangan yang dibatalkan hari ini akibat erupsi Gunung Kelud.

Opsi pertama adalah pemindahan jadwal penerbangan (reschedule) di rute yang sama maksimal tujuh hari setelah pembatalan penerbangan tanpa dikenakan biaya.

Opsi kedua, adalah Credit Shell, atau deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan.

Sebelumnya Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan, AirAsia membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Surabaya serta Yogyakarta demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan.

Hal ini, sambung dia  menyusul erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan hujan abu vulkanik di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.‎

Tiket penerbangan yang dibatalkan tersebut tidak hangus, dan penumpang dapat memilih salah satu dari dua opsi yang kami sediakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement