Kamis 20 Feb 2014 00:01 WIB

Ini Manfaat Memberlakukan Coastal Shipping

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Julkifli Marbun
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Harry Azhar Azis mengatakan, melalui  coastal shipping pemerintah dan masyarakat akan memperoleh banyak manfaat.

Coastal shipping sendiri merupakan program pengangkutan barang dan jasa yang menggunakan sarana pengangkutan laut dengan cara menyusuri garis pantai dari pelabuhan asal hingga pelabuhan tujuan, Rabu, (19/2).

Manfaat coastal shipping, kata Harry, antara lain efisiensi biaya perawatan jalan raya seperti Pantura yang mencapai angka Rp 1,2 triliun per tahun.  "Mengurangi biaya pembangunan jalan dengan beban gandar tinggi," katanya.

Kedua, ujar Harry, coastal shipping akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya. Ketiga, efisiensi biaya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan yang meningkat, mencapai Rp 1,49 triliun per tahun.

"Strategi coastal shipping atas mobilitas logistik memberikan kemanfaatan daya saing bagi penyedia transportasi darat (trucking). Selain itu coastal shipping bisa menjadi alternatif terhadap lambatnya pembangunan infrastruktur jalan darat, dan mengurangi biaya distribusi karena kekurangan infrastruktur,"terang Harry.

Keempat, kata Harry, coastal shipping meningkatkan efisiensi logistik nasional dan menciptakan industri baru pelayaran domestik. Sebab sebagai negara maritim Indonesia mempunyai garis pantai 95.000 km, sehingga masih terbuka peluang besar untuk mengembangkan industri pelayaran domestik, industri galangan kapal, dan industri pendukung lainnya.

"Artinya, coastal shipping menciptakan lapangan kerja baru secara signifikan. Ini peluang bagus,"ujar Harry.

Kelima, lanjut Harry, coastal shipping  mengurangi emisi gas buang sesuai komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 26%. Mengurangi biaya perawatan kendaraan, dan terakhir, mengurangi dampak sosial perjalanan darat.n dyah ratna meta novia

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement