EKBIS.CO, JAKARTA -- Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menargetkan produksi minyak dan gas bumi, masing-masing sebesar 21.432 barel minyak per hari (BOPD) dan 113 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Target tersebut sesuai dengan rencana kerja (WP&B) 2014 yang disetujui satuan kerja khusus pelaksana kegiatan hulu Migas (SKK Migas).
PHE WMO pada 2013 memproduksikan minyak dan gas sebesar 18.086 BOPD dan 114,5 MMSCFD. Produksi ini mengalami peningkatan dimana pada awal tahun hanya mampu berproduksi sebesar 6.284 BOPD dan 96,4 MMSCFD. Produksi puncak PHE WMO sempat menyentuh catatan produksi harian tertinggi di tahun 2013 sebesar 28.262 BOPD dan produksi gas mencapai 125 MMSCFD. Pencapaian produksi ini merupakan hasil yang didapat melalui berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan.
Sebanyak tiga sumur eksplorasi dan 24 sumur pengembangan telah berhasil diselesaikan sehingga sempat menyentuh catatan produksi harian tertinggi di pada 2013 sebesar 26.282 BOPD dan produksi gas mencapai 125 MMSCFD. Tambahan produksi itu berhasil dicapai diantaranya melalui reaktivasi lapangan PHE-40 yang berhasil menyumbangkan produksi sebesar 2.508 BOPD dan 12,9 MMSCFD.
Pemasangan pipa sepanjang 21 km dari PHE-38B ke PPP telah berhasil dilakukan sehingga minyak dan gas dari lapangan PHE 38B sebesar 12.500 BOPD dan 13,7 MMSCFD dapat dialirkan. Dua lapangan baru, yaitu PHE-54 dan PHE-39 juga berhasil memberikan kontribusi produksi sebesar 2.578 BOPD dan 17,7 MMSCFD dari lapangan PHE-54 serta 1.310 BOPD dan 0,6 MMSCFD dari lapangan PHE-39.
Selain itu, sepanjang 2013, PHE WMO berhasil melakukan 3D Broadband Seismik seluas 900 km2, menambah contingent resources (2C) sebesar 29.98 juta barel minyak (MMBO) dan 60.24 miliar kaki kubik (BCF) atau 40.02 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE) serta menambah cadangan (P1) sebesar 16.8 MMBO dan 62.5 BCF atau 27.6 MMBOE. PHE WMO juga berhasil memperoleh persetujuan rencana pengembangan (POD) Integrasi-1 dari SKK Migas.
“Tahun Pemboran yang dicanangkan oleh SKK Migas pada tahun 2013 sangat membantu upaya PHE WMO dalam meningkatkan produksi minyak dan gas agar dapat mencapai target. Kami akan terus melakukan upaya-upaya agar pencapaian produksi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujar PJ Direktur Operasi dan Produksi Pertamina Hulu Energi Bambang H Kardono dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2).