EKBIS.CO, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tipis pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena kekhawatiran atas ketegangan antara Ukraina dan Rusia terus berkurang dan para pedagang mengkaji data ekonomi AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 2,4 dolar AS atau 0,18 persen, menjadi menetap di 1.340,3 dolar AS per ounce.
Pada Selasa (4/3), harga emas kehilangan hampir setengah dari apa yang mereka peroleh Senin (3/3) karena berkurangnya ketegangan atas Ukraina memperlemah daya tarik logam mulia sebagai "safe-haven".
Di sisi ekonomi, data yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa pekerjaan swasta non pertanian AS naik kurang dari yang diperkirakan pada Februari, memicu kekhawatiran atas pasar tenaga kerja AS, yang memberikan dukungan kepada pasar emas, menurut analis pasar.
Perusahaan pengolahan penggajian Automatic Data Processing Inc. mengatakan bahwa pekerjaan swasta non-pertanian naik disesuaikan secara musiman sebesar 139.000 pada bulan lalu, di bawah ekspektasi untuk peningkatan 155.000. Angka Januari direvisi turun menjadi naik 127.000 dari kenaikan 175.000 yang dilaporkan sebelumnya, laporan mengatakan.
Perak untuk pengiriman Mei naik 4,9 sen atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 21,271 dolar AS per ounce.
