EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) akan menahan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) untuk tahun ini. Hal tersebut sejalan dengan arahan regulator untuk menekan kredit di tengah perlambatan ekonomi.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, khusus pinjaman konsumen, baik KPR dan KKB, BCA akan menahan diri. "Kalau terjadi sesuatu di perekonomian, sektor ini yang terkena dampak," ujar Jahja.
BCA akan coba memperlambat penyaluran kredit konsumen meskipun belum terlihat adanya lonjakan rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor tersebut. Namun, Jahja tidak menampik di beberapa kota memang terjadi kenaikan NPL. "Tetapi alasannya karena itikad nasabah yang tidak baik," ujarnya.
Untuk keseluruhan kredit, BCA menargetkan pertumbuhan kredit hanya sebesar 13-15 persen tahun ini. Jahja mengatakan, kredit yang terus dipacu dapat membuat ekonomi menjadi overheating dan memacu tak terkendalinya suku bunga. Oleh larena itu, bank diharapkan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.
Ke depannya, Jahja mengatakan, BCA akan melihat situasi makro ekonomi. "Kalau semuanya lancar, tak ada peningkatan NPL, likuiditas cukup, DPK berkembang. Itu bisa menjadi acuan untuk berkembang lebih pesat," ujarnya.