Seniman Ondel-ondel melintas di sebuah gambar SPBG Lebak Bulus, Jakarta yang batal diresmikan, Jumat (7/3). (Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan cara mengisi BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Lebak Bulus, Jakarta yang batal diresmikan, Jumat (7/3). (Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan cara mengisi BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Lebak Bulus, Jakarta yang batal diresmikan, Jumat (7/3). (Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan cara mengisi BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Lebak Bulus, Jakarta yang batal diresmikan, Jumat (7/3). (Republika/Prayogi)
Petugas menunjukan cara mengisi BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Lebak Bulus, Jakarta yang batal diresmikan, Jumat (7/3). (Republika/Prayogi)
inline
EKBIS.CO, JAKARTA -- Peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Lebak Bulus, Jakarta batal diresmikan, Jumat (7/3). SPBG tersebut merupakan bagian dari program diversifikasi energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pemerintah menggenjot penambahan jumlah SPBG di Indonesia untuk mempercepat program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) dan mendukung target pemerintah yang mewajibkan seluruh angkutan umum menggunakan BBG pada tahun 2016 mendatang.