EKBIS.CO, JAKARTA-- Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor 2014 dengan nilainya sampai USD 190 miliar. Sedangkan target ekspor nonmigas ditetapkan tumbuh sekitar 5,5-6,5 persen dibandingkan tahun kemarin. Sementara nilainya mencapai 158-159 miliar dolar.
Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi, menyatakan untuk meningkatkan ekspor, Kemendag telah menyusun lima strategi utama. Strategi itu, tutur dia, promosi, pengamanan perdagangan, peningkatan daya saing dengan regulasi dan fasilitasi, peningkatan daya saing dengan hilirisasi dan subsitusi impor. Sedangkan yang terakhir, peningkatan daya saing infrastruktur.
Strategi tersebut telah dan akan terus disinkronisasikan dan disinergikan bersama pemangku kepentingan terkait. Baik pemerintah (kementerian / lembaga) maupun swasta (KADIN/APINDO/asosiasi serta pelaku usaha).
Hal itu dilakukan di tingkat pusat maupun daerah, serta termasuk perwakilan-perwakilan RI di luar negeri. Sinergi ini dilakukan secara bersama dan bahu-membahu dalam upaya peningkatan ekspor tersebut.
Ia menambahkan tentang perbandingan ekspor 2013 dan 2014.
''Ekspor Indonesia mencapai 182,6 miliar AS atau menurun 3,9 persen dibandingkan 2012, sedangkan ekspor nonmigas sebesar 149,9 miliar AS, atau menurun 2 persen,'' tutur dia, Jumat (21/3).