Selasa 25 Mar 2014 06:12 WIB

Penjualan Saham Teknologi Seret Wall Street ke Zona Merah

Red: Nidia Zuraya
Bursa saham di Wall Street
Foto: AP
Bursa saham di Wall Street

EKBIS.CO, NEW YORK - Aksi jual pada saham-saham teknologi populer menyeret saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Senin (24/3) atau Selasa (25/3) pagi WIB, ketika ketegangan dengan Rusia atas Ukraina membuat para investor khawatir.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 26,08 poin (0,16 persen) menjadi 16.276,69. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,08 poin (0,49 persen) pada 1.857,44, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 50,40 poin (1,2 persen) menjadi 4.226,38.

Aksi ini mempertahankan bearish (lesu) pada Jumat (21/3) pekan lalu, ketika Nasdaq melemah satu persen. Pada Senin (24/3), Nasdaq sempat turun lebih dari 2,0 persen, sebelum mengurangi separuh dari kerugian tersebut.

Di samping penilaian gegabah, kekhawatiran yang sedang berlangsung bahwa Rusia kemungkinan melakukan perampasan wilayah lagi di Ukraina setelah mencaplok Crimea juga berada di balik tekanan jual. Selain itu, indeks pembelian manajer (PMI) HSBC untuk Cina menunjukkan pertumbuhan lebih lemah dari yang diharapkan pada perekonomian utama itu.

Beberapa saham sangat populer di Nasdaq mencatat penurunan tajam. Saham LinkedIn jatuh 4,4 persen; Priceline turun 3,32 persen; Facebook merosot 4,7 persen; Netflix anjlok 6,7 persen; Tesla merosot 3,8 persen; dan Twitter turun 4,2 persen.

Streamer musik online Pandora Media mengalami penurunan 7,7 persen setelah Apple dilaporkan dalam pembicaraan untuk layanan streaming melalui jaringan Comcast dan juga mengeksplorasi sebuah aplikasi iTunes untuk perangkat Android yang bisa bersaing dengan Pandora. Apple naik 1,2 persen dan Comcast naik 0,6 persen.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement