EKBIS.CO, SEOUL -- Salah satu konsumen gas terbesar di dunia, Jepang, membidik diversifikasi penyuplai dan produsen gas di masa mendatang. Jepang menyebut sejumlah negara alternatif sebagai pemasok gas alam dan LNG mereka, yakni Amerika Serikat, Kanada, Mozambik, Siberia Timur, dan Afrika Timur.
CEO Tokyo Gas Shigeru Muraki mengatakan, diversifikasi penyuplai gas alam diperlukan untuk mengubah struktur harga dan kontrak gas. Selama ini, kata dia, tidak ada fleksibilitas pada kontrak dan harga gas dari negara-negara produsen. "Suplai dari negara-negara itu akan berdampak pada mekanismenya baru harga jual gas," kata Muraki di Seoul, Selasa (25/3).
Selain itu, Jepang meyakini diversifikasi penyuplai gas akan mengubah struktur kontrak jangka pendek, menengah, dan menciptakan fleksibilitas pada biaya impor. Perubahan struktur ini, kata Muraki, merupakan sesuatu yang sangat penting bagi Jepang yang menggantungkan mesin-mesin produksi manufaktur nya pada pasokan gas alam.
Selama ini, Jepang mengimpor gas alam dari sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia. Malaysia dan Qatar termasuk produsen gas yang menjual LNG mereka ke Jepang.