EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun Buku 2013. BSB melaporkan hingga akhir 2013, total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 3,2 triliun.

Direktur Utama BSB, Riyanto menjelaskan perseroan memiliki rencana besar untuk memperkuat pembiayaan di 2014. Perseroan, ujar dia, akan fokus mengejar sektor mikro. Apalagi tutur dia selama ini pembiayaan ke sektor mikro selalu melalui kerja sama dengan lembaga keuangan syariah.

Lembaga keuangan tersebut seperti BMT ataupun Induk Koperasi Syariah. Sementara pembiayaan langsung ke mikro tergolong kecil yaitu Rp 200 miliar. ''Melihat angka pembiayaan kami Rp 3,2 triliun, kontribusi mikro langsung hanya 5 persenan yaitu Rp 200 miliar,'' tutur dia kepada ROL, kemarin.

Tahun ini BSB menargetkan peningkatan pembiayaan langsung ke mikro sebesar 100 persen. Nominalnya, tutur dia sebesar Rp 400 miliar.

Ia juga menjelaskan hingga akhir 2013, BSB berhasil meraup dana sebesar Rp 19,55 miliar. Sedangkan Dana Pihak Ketiga meningkat Rp 421 miliar atau 14,78 persen. Angka resminya tumbuh dari Rp 2,85 triliun di 2012 menjadi Rp 3,27 triliun. Peningkatan tersebut terjadi pada tabungan sebesar 185,246 milliar atau 53,61 persen dan deposito sebesar Rp 269,75 miliar atau 11,62 persen.

Sementara total aset perseroan meningkat sebesar Rp 726,96 miliar atau 20,1 persen. Angkanya sendiri meningkat dari Rp 3,62 triliun di 2012 menjadi Rp 4,34 triliun.