EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) ingin melakukan transformasi dalam proses bisnis. Jika sebelumnya hanya fokus pada pengangkutan penumpang, ke depan PT Pelni juga akan menjadikan kargo sebagai bisnis inti.
Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Rita Trianasari mengatakan, meski akan fokus ke bisnis kargo, namun perseroan juga tak melupakan pengangkutan penumpang. Khususnya menambah kenyamanan dan kemudahan penumpang.
Oleh karena itu, PT Pelni menghadirkan tiket elektronik untuk kemudahan penumpang. Sejauh ini, tutur dia, proses penjualan e-ticketing yang berjalan semenjak Januari berjalan baik. Khususnya uji coba perjalanan KM Kelud, dari Tanjung (Tj) Priok menuju Sekupang, Batam, Tanjung Balai, Karimun dan Belawan, Medan.
Artinya, tutur dia, tujuan utama memberi kemudahan kepada penumpang untuk menggunakan angkutan laut sudah tercapai. Tak hanya mudah, prosesnya pun lebih cepat.
Kemudian tujuan lainnya untuk menghilangkan penumpang tanpa tiket cukup berhasil. Hal ini pun diakui, Asisten Manajer Pemasaran PT Pelni Pelabuhan Tj Priuk, Taufik MR, para free rider saat ini hampir tidak ada.
Karena saat ini kontrol arus penumpang pun jauh lebih ketat. Proses pengecekan, mulai dari pemeriksaan tiket saat masuk pintu, kemudian identitas ke kapal hingga sweeping di dalam kapal juga dilakukan.
Jika sebelumnya dari 2 ribu penumpang kadang ditemukan 20 orang tanpa tiket, saat ini hampir tidak ada.