EKBIS.CO, SEMARANG -- Perusahaan telekomunikasi Indosat membantu pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara online karena selama ini banyak pelaku usaha kecil mengeluhkan tentang kesulitan memasarkan produk. "Tepatnya pada bulan Maret lalu kami sudah mengumpulkan sekitar 100 pelaku UMKM, banyak dari mereka yang mengeluhkan beberapa faktor salah satunya pemasaran ini," jelas Manajer Indosat Area Jawa Tengah Bonggal Budi Mangasi di Semarang, Selasa (15/4).
Dari keluhan tersebut pihaknya berinisiatif untuk membantu sesuai kebutuhan pelaku UMKM di antaranya cara memasarkan produk melalui internet dan mengemas produk supaya lebih menarik melalui website TokoOn.com (Toko online). "Selama ini yang masih sering terjadi para pelaku UMKM kurang begitu peduli dengan cara pengemasan produk, padahal jika kemasan terlihat menarik maka akan semakin bagus saat dipasarkan lewat online, membuat orang tertarik untuk membeli," ujarnya.
Bonggal mengatakan pada saat mengumpulkan 100 pelaku UMKM Indosat juga mendatangkan pembicara yang mampu memotivasi para pelaku UMKM agar bisa maju dan mengembangkan usaha mereka. "Program ini kami adakan gratis jadi tidak membebani masyarakat, untuk memudahkan pelaku usaha kecil kami juga berencana akan mengadakan kegiatan serupa di beberapa daerah," jelasnya.
Menurutnya pada pelaksanaan Maret lalu para pelaku UMKM tertarik untuk mengikuti, tidak hanya datang dari Semarang saja namun banyak juga yang berasal dari Salatiga, Kendal, dan Ungaran. "Untuk di Semarang sendiri saat ini sudah ada ratusan pelaku usaha yang menjadi anggota TokoOn ini, mereka berasal dari lima claster di antaranya handycraft, bandeng, olahan makanan, desa wisata, dan batik," kata dia.
Saat ini untuk di Indonesia anggota TokoOn sudah mencapai ribuan, ke depan pihaknya berharap untuk di Semarang bisa terjaring semakin banyak anggota sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat."Ini akan terus kami jaga, untuk segmen kecil dan menengah sasaran kami memang UMKM sedangkan untuk segmen besar yaitu perusahaan-perusahaan besar," ujarnya.
