EKBIS.CO, TIMIKA -- Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mimika, Papua, mengharapkan maskapai penerbangan milik pemerintah, Garuda Indonesia, segera melayani rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya, sebagai pengambilalihan jalur yang ditinggalkan Merpati Nusantara.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishubkominfo Mimika John Rettob di Timika, Kamis, mengatakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah memberikan persetujuan agar pesawat Garuda Indonesia mengambil alih rute penerbangan yang ditinggalkan pesawat Merpati Nusantara itu.
Meski pada rute yang sama saat ini diterbangi pesawat Sriwijaya Air, arus penumpang tujuan Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya, sangat padat.
"Kami berharap paling lambat mulai 1 Mei, Garuda Indonesia sudah bisa menerbangi rute ini. Kami terus berkoordinasi dengan teman-teman di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mendukung sepenuhnya hal ini mengingat permintaan tiket pada rute tersebut cukup padat setiap hari," kata John.
John mengatakan sejak Merpati Nusantara menghentikan seluruh kegiatan operasinya beberapa bulan lalu, Kemenhub menawarkan sejumlah rute yang pernah dilintasi pesawat Merpati Nusantara ke beberapa operator penerbangan.
Dua operator penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, tertarik untuk mengambil alih rute yang ditinggalkan Merpati.
Garuda Indonesia meminta rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura pulang pergi setiap hari, sedangkan Sriwijaya Air meminta rute Timika-Sorong-Manado tiga kali seminggu.
Pihak Bandara Moses Kilangin Timika juga telah menyetujui "slot time" bagi kedua operator penerbangan tersebut.
John mengatakan hingga saat ini pihak Sriwijaya Air belum melakukan koordinasi dengan Pemkab Mimika melalui Dishubkominfo untuk serius menerbangi rute Timika-Sorong-Manado.
Ia menjelaskan jika sampai akhir April pihak maskapai tersebut tidak juga melakukan koordinasi untuk bisa melakukan penerbangan rute Timika-Sorong-Manado maka rute tersebut akan ditawarkan kepada operator penerbangan yang lain.
"Kami meminta masyarakat pengguna jasa penerbangan di Timika agar bersabar menunggu sampai terlayaninya kembali rute-rute yang pernah diterbangi oleh pesawat Merpati Nusantara. Kita berharap dalam waktu dekat hal ini bisa segera direalisasikan," kata John.