EKBIS.CO, LAHORE-- Industri keuangan syariah kini berkembang tak hanya di Timur Tengah atau negara berpenduduk mayoritas muslim saja. Akan tetapi juga mengakar di wilayah Eropa dan Amerika. Malah, dikutip dari Zawya.com, Jumat (18/4) London bertekad untuk menjadi pusat keuangan syariah terbesar di Eropa.
Selain itu organisasi keuangan Islam juga berkembang pesat di Eropa, termasuk di Perancis. Pusat SOlusi dan Perbankan Syariah atau (SAAFI) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Al Huda CIBE. CEO AlHuda CIBE, M Zubair Mughal mengatakan Perancis adalagh negara dengan komunitas muslim terbesar di Eropa.
Penduduk muslim di Perancis tercatat sejumlah 6 juta orang atau sembilan persen dari total penduduk Perancis. Hanya saja satu hal yang perlu digaris bawahi adalah industri syariah bukan hanya untuk muslim namun juga nonmuslim.
Berdasarkan prakteknya selama ini, diberbagai negara dengan muslim sebagai minoritas, baik dalam hal perbankan maupun lembaga lainnya justru menempatkan bisnis di atas agama atau hal lainnya. Ia menambahkan berdasarkn MOU itu, kedua organisasi akan bekerja sama untuk memperkuat perbankan syariah dan keuangan di Perancis. Khususnya menyediakan bantuan teknis dan nasihat, pelatihan dan layanan lainnya.
Ia menambahkan Al Huda CIBE memang berpengalaman mengawasi perkembangan perbankan dan keuangan syariah di Eropa. Sementara Direktur SAAFI, Ezzedine Ghlamallah menyampaikan bahwa perbankan syariah dan takaful saat ini berkembang pesat di Eropa, khususnya Perancis. Potensi pertumbuhannya pun luar biasa.
Sementara kehadiran AlHuda CIBE di Eropa adalah inisiatif yang konstruktif.Dalam hal memperkuat penelitian, pelatihan dn penasihat perbankan syariah di Jerman, Perancis dan Swiss. Sehingga mendorong pertumbuhan sukuk, takaful dan lembaga keuangan mikro syariah.