EKBIS.CO, JAKARTA -- Langkah Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank terbesar di Indonesia tinggal menunggu waktu. Direktur the Finance Eko B Supriyanto mengatakan, BRI mencatat pertumbuhan aset 16,28 persen pada periode Maret 2013-Maret 2014.
Sementara, kata Eko, Bank Mandiri sebagai pemegang aset terbesar saat ini, mengalami penurunan aset 0,02 persen. "Jarak aset kedua bank semakin tipis, di mana BRI saat ini Rp 615 triliun dan Bank Mandiri Rp 640 triliun," kata dia, Selasa (29/4).
Menurut Eko, pertumbuhan BRI tidak bisa dibendung, sehingga keinginan BRI menjadi bank terbesar di Indonesia akan segera terwujud setelah lebih dulu menjadi bank terbesar dalam mencetak laba. Harapan ini bisa terwujud jika Bank Mandiri gagal mengakuisisi BTN pada tahun ini.
Realisasi akuisisi BTN oleh Mandiri, kata Eko, tampaknya sulit bisa diwujudkan pada 2014 ini. Apalagi, Presiden SBY sudah meminta penundaan akuisisi tersebut.
Dari data the Finance Research, dari tiga bank terbesar di Indonesia, yaitu Mandiri, BRI dan BCA, tercatat BRI tertinggi dalam pertumbuhan laba bersih. BCA mencatat pertumbuhan laba terbesar mencapai 29 persen (Rp 3,7 triliun), disusul BRI 17 persen (Rp 5,9 triliun), dan Mandiri sebesar 14 persen (Rp 4,9 triliun). BRI juga mencatat pertumbuhan aset terbesar dari tiga bank terbesar itu.
Manajemen BRI menyatakan optimismenya pada setahun depan BRI bakal menyalip aset Mandiri. Bahkan, Eko menuturkan, bisa jadi pada akhir tahun ini BRI akan menjadi bank terbesar di Indonesia.