Rabu 30 Apr 2014 09:47 WIB

Dolar Ditutup Bervariasi di Tengah Pertemuan Fed

Red: Julkifli Marbun
Mata uang Dolar AS.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Dolar AS.

EKBIS.CO, NEW YORK -- Kurs dolar AS bervariasi terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memulai pertemuan dua hari kebijakannya.

Karena Fed menurunkan tingkat pengangguran 6,5 persen sebagai ambang batas untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakannya Maret, investor akan memperhatikan apa yang Fed akan katakan tentang penyesuaian pedoman ke depan dan waktu kenaikan suku bunga mendatang.

Dolar AS pulih terhadap euro karena inflasi Jerman lebih lemah dari perkiraan. Data resmi menunjukkan bahwa inflasi di Jerman mencapai 1,1 persen, kurang dari yang diperkirakan dan memicu spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin akan memperluas stimulus moneternya.

Pada sesi sebelumnya, euro mencapai tertinggi dua minggu terhadap dolar AS karena laporan media yang mengutip Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa pelonggaran kuantitatif tidak dalam waktu dekat.

Sementara itu, poundsterling Inggris menguat setelah Kantor Statistik Nasional (ONS) pada Selasa melaporkan produk domestik bruto (PDB) Inggris pada kuartal pertama tahun ini tumbuh sebesar 0,8 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,7 persen pada kuartal keempat tahun lalu.

Sepasang data ekonomi utama keluar kurang menggembirakan di siang hari. Indeks harga rumah S&P/Case-Shiller menunjukkan bahwa kenaikan tingkat tahunan melambat untuk komposit 10-kota dan 20-kota pada Februari, menurut S&P Dow Jones Indices, pemimpin global dalam menyediakan indeks investable dan acuan untuk pasar keuangan.

Kepercayaan konsumen AS sedikit menurun pada April, dengan indeks berdiri di 82,3, turun dari 83,9 pada Maret, menurut The Conference Board, sebuah lembaga riset swasta yang berbasis di New York.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,3810 dolar dari 1,3853 dolar pada sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,6831 dolar dari 1,6812 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9274 dolar dari 0,9253 dolar.

Dolar AS dibeli 102,57 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,43 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 0,8837 franc Swiss dari 0,8800 franc Swiss dan turun menjadi 1,0956 dolar Kanada dari 1,1027 pada sesi sebelumnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement