Kamis 01 May 2014 14:36 WIB

Merger, Dua Perusahaan Pembiayaan Ini Dapat Suntikan Dana

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih

Foto: AP

Industri otomotif (Ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), yaitu MPMFinance dan Sarana Artha Finance (SAF) telah menandatangani akta merger. Penandatanganan dilakukan pada 24 April 2014.

"Rencana merger merupakan bagian dari strategi MPMX untuk memperkuat bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia," kata Direktur Utama MPMX Koji Shima, Rabu (30/4).

Perusahaan hasil merger akan memperoleh dana sebesar Rp 510 miliar. Suntikan dana ini berasal dari mitra MPMX yang juga pemegang saham Sasana Artha Finance (SAF) yakni JACCS Co Ltd (JACCS).

Suntikan dana dari JACCS bertujuan untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di MPM Finance sebesar 40 persen. "Dana disuntikkan segera setelah perusahan merger mendapatkan pernyataan efektif dari kemenkumham.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita Terkait

Ekonomi - 25 May 2023, 23:52

Mitra Pinasthika Setujui Bagikan Dividen Rp 135 per Saham

Ekonomi - 09 August 2019, 18:40

MPMFinance Terbitkan MTN Rp 300 Miliar

Ekonomi - 31 July 2015, 11:39

Pendapatan MPMX Tumbuh Stabil 4 Persen pada Semester I

Ekonomi - 28 April 2015, 23:17

Kuartal I, Pendapatan MPMX Capai Rp 3,9 Triliun

Ekonomi - 01 May 2014, 14:34

Mitra Pinasthika Catat Pendapatan Kuartal I 2014 Rp 3,64 Triliun

Ekonomi - 29 May 2013, 13:06

Mitra Pinasthika Akuisisi Perusahaan Rental Senilai Rp 220 Miliar

Terpopuler

1	Kemenperin Ingatkan Jangan Coba-Coba Iklankan iPhone 16, Bakal Diproses Hukum
2	BKPM Janjikan Formulasi Baru Percepat Izin Investasi dan Aktivasi Hilirisasi
3	Mobil Terbang Buatan China Mulai Dijual Bulan Depan
4	Isu Anggur Shine Muscat Berujung Aman, Bapanas Galakkan Makan Buah Lokal
5	OJK Cermati Instabilitas di Timur Tengah yang Picu Aliran Modal Keluar
6	Bio Farma Jadi Rantai Pasok Farmasi Global, Menteri BUMN: Kita Harus Konsisten
7	Digitalisasi Keuangan dan QRIS Dinilai Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan