Rabu 07 May 2014 13:37 WIB

Bank Ekonomi Bukukan Laba Rp 324,7 Miliar

Red: Nidia Zuraya
Bank Ekonomi
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Bank Ekonomi

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Ekonomi Raharja Tbk membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 324,7 miliar atau 31 juta dolar AS di tahun 2013, meningkat 32 persen dibandingkan 2012.

"Laba sebelum pajak itu meningkat sebesar 32 persen dibandingkan 2012 senilai Rp 246,9 miliar atau 26 juta dolar AS," kata Direktur Distribusi dan Jaringan Bank Ekonomi Gimin Sumalim dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/5).

Menurut dia, laba bersih perusahaannya di tahun 2013 sebesar Rp 241 miliar atau naik 20,33 persen dibandingkan 2012 sebesar Rp 192 miliar. Selain itu menurut dia, pendapatan operasional Bank Ekonomi meningkat sebesar 19 persen yaitu Rp 211,2 miliar atau 8 juta dolar AS pada 2013 yang berasal dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non-bunga.

Gimin menjelaskan pendapatan bunga bersih untuk 2013 sebesar Rp 1.159,4 miliar atau 111 juta dolar AS, meningkat 21 persen dibandingkan 2012 sebesar Rp 201,5 miliar. "Kenaikan ini umumnya disebabkan lebih tingginya saldo rata-rata kredit sepanjang 2013," ujarnya.

Sementara itu, untuk pendapatan non-bunga pada 2013 sebesar Rp 167,2 miliar atau 16 juta dolar AS, meningkat 6 persen dibandingkan 2012 sebesar Rp 9,7 miliar. Kenaikan itu menurut dia berasal dari meningkatnya pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan dan laba atas selisih kurs serta pendapatan komisi dari transaksi bancassurance.

Beban operasional di 2013 sebesar Rp 964,4 miliar atau 92 juta dolar AS, meningkat 9 persen dibandingkan 2012 senilai Rp 886 miliar. "Kenaikan itu disebabkan beban umum dan administrasi yang disebabkan ekspansi dan peningkatan jaringan kantor cabang serta depresiasi serta amortisasin atas sistem inti bank yang baru dan peralatan terkait," tuturnya.

Menurut Gimin, simpanan dari nasabah di tahun 2013 sebesar Rp 23.347 miliar atau meningkat 11 persen dibandingkan 2012 sebesar Rp 20.961 miliar. Dia menjelaskan peningkatan itu sejalan dengan peluncuran beberapa program simpanan untuk menarik minat nasabah baru dan meningkatkan saldo nasabah lama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement