EKBIS.CO, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Persero Tbk memiliki target menjadi maskapai terbaik dunia. Rasa optimistis datang dari kinerja Garuda yang terus meningkat.
"Kami selalu bekerja keras hingga dunia mengakuinya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat konferensi pers acara launching video Discovery Our Journey to Excellence, Jumat (9/5). Tidak menutup kemungkinan Garuda bisa menjadi maskapai terbaik di dunia.
Emirsyah mengatakan, saat ini posisi Garuda Indonesia berada di urutan ke delapan dari 248 airlines dunia. Posisi tersebut menjadi satu hal yang membanggakan bagi perusahaan. Garuda hanya memiliki dua pesaing, yakni Singapore dan Qatar Airlines. Posisi first class Garuda juga berada di nomor urut tiga maskapai dunia. Satu hal yang juga membuat Garuda percaya diri bisa terus menjadi yang terbaik.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Di dalam negeri saja Garuda sudah memiliki potensi cukup besar. Belum lagi prediksi ekonomi yang akan membaik sepuluh tahun mendatang menjadi faktor menjanjikan. Garuda memiliki market tersendiri. Keberhasilan menjadi yang terbaik harus terus didukung dengan kerja keras dan infrastruktur yang memadai.
"Posisi sekarang garuda itu nomor 8 dari 248 airlines d dunia. Jadi nomor delapan aja udah bagus. Airlines itu adalah jasa. Indonesia terkenal keramahtamahan sehingga ingredientsnya ada. Indonesia makin berkembang. Dari penduduk sudah banyak. Diprediksi ekonomi Indonesia juga terus berkembang. Kami punya market. Kenapa tidak kami bisa jadi the best in the world. Ini harus kerja keras dan didukung infrastruktur juga," katanya.
Direktur Sales dan Marketing Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, layanan first class Garuda memang mulai diakui dunia. Saat ini fasilitas banyak terdapat di rute Jakarta-Jepang dan Jakarta-Jeddah. Layanan kelas satu ini semakin nikmat dirasakan dalam perjalanan yang jauh. Penumpang bisa mendapatkan fasilitas layanan terbaik dari Garuda.
Rencananya pada akhir Mei nanti satu pesawat Garuda akan tiba di Jakarta. Pesawat tersebut akan dicanangkan untuk rute Jakarta-Amsterdam non stop.
"Saya rasa ini menjadi satu-satunya yang terbang non stop," kata Erik.
Rute ini akan memakan waktu kurang lebih 14 jam. Saat ini Garuda sedang berusaha menambah jam terbang.