EKBIS.CO, SURABAYA -- Pakar ekonomi dan politik Indonesia, Faisal Basri, menilai Calon Presiden terpilih pada Pilpres 2014 sangat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di Tanah Air, khususnya terhadap perkembangan industri pasar modal.
"Pasar akan merespons positif atau negatif terhadap hasil Pemilu itu ditentukan oleh siapa yang akan memimpin negeri ini untuk lima tahun mendatang," katanya di Surabaya, Kamis (22/5) malam.
Ia memprediksi laju pertumbuhan ekonomi di dunia kian membaik, termasuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Apalagi, saat ini perkembangannya memang memperlihatkan sesuatu yang positif. "Hal ini mengacu pada data 'Foreign Direct Investment' (FDI) di mana Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2012 masuk dalam daftar Top 20 'Host Economies' dan menempati peringkat ke-17. Pada tahun 2013, peringkat Indonesia naik dan menjadi peringkat keempat," ujarnya.
PascaPemilu mendatang, katanya, dampaknya terhadap perekonomian nasional semakin lebih positif, bahkan setelah tahun pemilu biasanya pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi. "Kondisi itu seiring dengan harapan baru dan kebijakan yang 'segar' atau pembaruan komitmen. Namun semuanya kembali kepada langkah-langkah dan kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah pada masa mendatang," paparnya.