Ahad 08 Jun 2014 15:55 WIB

UKM Keberatan Kenaikan Tarif Listrik

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Muhammad Hafil
Waspada listrik. Ilustrasi
Foto: wallpaperswide.com
Waspada listrik. Ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengusaha kecil dan menengah keberatan dengan kenaikan tarif listrik. Hal ini akan menambah beban produksi. 

Marketing Director CV Everything For You (EFY Choco), Eki Widiyan Purnama mengatakan listrik menempati porsi lima persen dari keseluruhan biaya produksi. Ketika pelayanan listrik sering terganggu, byarpet misalnya, biaya yang dikeluarkan pengusaha pun bertambah.

"Itu tambah cost kalau mati terus, apalagi kalau mati ditambah tarifnya naik," katanya kepada Republika, Ahad (8/6).

Tarif listrik menurut dia bisa dinaikkan jika pemerintah bisa menjamin gangguan tidak sering terjadi. Kenaikan tarif pun harus dilakukan secara bertahap agar tidak terlalu terasa efeknya. 

Selain itu pemerintah diminta mendukung Usaha Kecil dan Menengah dalam sektor lain ketika tarif listrik dinaikkan. Misalnya dengan keringanan pajak dan kemudahan perizinan. "Ini juga kita ngos-ngosan. Kalau memang listriknya naik, sektor lain tolong dibenahi. Biar kita bisa nutupin cost yang naik,' kata Eki.

EFY Choco merupakan UKM yang memproduksi coklat yang beroperasi di Yogyakarta. Produk andalan Efy Choco adalah coklat dengan varian unik seperti coklat apel, coklat taro (ubi ungu), coklat mint, coklat pandan, coklat mangga, coklat sirsak dan coklat kacang merah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement