EKBIS.CO, SEMARANG -- Peminat ajang kompetisi dalam bidang konstruksi "Indocement Awards 2014" mengalami sebaran merata, mulai dari Provinsi Papua hingga Sumatera, kata Sekretaris Perusahaan produsen semen itu Sahat Panggabean.
"Dengan sarana teknologi informasi, ajang 2014 ini ada peserta dari Universitas Cendrawasih, Papua yang mendaftar, meski 'roadshow' secara fisik belum dilakukan pada perguruan tinggi di provinsi itu," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Ahad.
Puncak sosialisasi "Indocement Awards 2014" diselenggarakan pada Sabtu (14/6) di tiga perguruan tinggi sekaligus, yakni di Kampus Universitas Diponegoro kawasan Tembalang, Semarang, yang diikuti 1.500 mahasiswa, Politeknik Negeri Bandung, Jawa Barat, dan di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jabar.
Ia juga menjelaskan bahwa Museum Rekor Indonesia (MURI) akhirnya menobatkan "roadshow" ajang "Indocement Award" 2014 mendapatkan penghargaan dengan penyelenggaraan kegiatan terbanyak ke universitas di seluruh Indonesia, yakni hampir mencapai 100 perguruan tinggi dalam waktu tiga bulan, tepatnya 96 kampus, yakni sejak April hingga 16 Juni 2014.
Direktur SDM Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) Kuky Permana Kumalaputra menerima rekor tersebut di Kampus Universitas Diponegoro (Undip), disela-sela seminar dari Manajer MURI Sri Widayanti.
Ia mengatakan bahwa diharapkan apa yang dilakukan pihaknya itu menjadi inspirasi bagi semua pihak, khususnya ke-96 perguruan tinggi yang dikunjungi.
Ketua Panitia Indocement Award 2014 Troy D Soputro menjelaskan bahwa ajang itu didedikasikan sebagai pemberian penghargaan oleh Indocement bagi kontraktor, developer (pengembang), peneliti, mahasiswa dan individu-individu yang berhasil menunjukkan bagusnya kinerja, karya dan inovasi serta kreativitas di dunia konstruksi yang memiliki dampak positif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dua-tahunan dan kali ini merupakan yang keempat kalinya setelah sukses sebelumnya pada tahun 2008, 2010 dan 2012.
Kategori yang dikompetisikan "Contractor Award", khusus untuk kontraktor, "Developer Award", khusus untuk pengembang/developer), "Semen Tiga Roda Writing Competition Award" untuk mahasiswa dan umum, "Semen Tiga Roda Architectural Design Competition Award" untuk umum, dan "Semen Tiga Roda Fabricated House Competition Award", khusus untuk perguruan tinggi.
Ia berharap bahwa sebaran "roadshow" hingga meraih rekor MURI itu menunjukkan bahwa lebih banyak hal yang bisa dikomunikasikan pihaknya kepada perguruan tinggi.
"Kita berharap sebaran dua tahun mendatang akan lebih banyak lagi, sehingga lahir putra-putri bangsa yang akan mamp menyumbangkan karya tebaiknya bagi bangsa dan negara," katanya.
Pada kegiatan di Undip dihadirkan narasumber ilmuwan ahli fisika dari Surya Institute Prof Yohanes Surya dan inovator muda pengembang mobil listrik di Indonesia Ricky Elson.