EKBIS.CO, JAKARTA -- Bayar tiket kereta commuter line kini bisa menggunakan uang elektronik yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI), PT Bank Mandiri, Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI). Sebelumnya, pembayaran tiket hanya bisa dilakukan oleh uang elektronik yang dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia, Tbk (BCA).
Peresmian e-ticketing tersebut dilaksanakan di Stasion Jakarta Kota, Jakarta, Senin, (16/6). Dalam peresmian tersebut, hadir Direktur Bisnis Konsumer BRI Toni Soetirto, Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, SEVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dan Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto, serta Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo dan Direktur IT PT KAI (Persero) Kuncoro Wibowo.
Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek Tri Handoyo mengatakan, sinergi BUMN mengenai implementasi e-ticketing ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta commuter line Jabodetabek dengan memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi dengan uang elektronik, sehingga semakin banyak masyarakat yang memilih transportasi umum sebagai transportasi sehari-hari.
"Saat ini ada sekitar 640 ribu pengguna jasa KRL di Jabodetabek dan 60 persen diantara telah menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) dan Uang Elektronik," ujarnya, Senin (16/6).
Jenis kartu prepaid BRIZZI yang diimplementasikan di sistem e-ticketing KCJ, disamping sebagai alat pembayaran di KCJ kartu ini juga terintegrasi sebagai media bayar di transportasi umum lainnya seperti Transjakarta, TransJogja, Batik Solo Trans, Trans Pekanbaru.
Sementara itu bagi nasabah Bank Mandiri, dapat menggunakan Mandiri E-Money yang terdiri dari e-money, e-Toll Card, Indomaret Card atau GazCard sebagai electronic ticket commuter line. Sedangkan untuk nasabah BNI, konsumen bisa menggunakan BNI TapCash. Selain dapat digunakan di kereta commuter line Jabodetabek, TapCash juga dapat digunakan di Transjakarta dan merchant-merchant bertanda TapCash lainnya.
