Rabu 18 Jun 2014 17:26 WIB

Akhir Juni, Panin Syariah Targetkan Masuk BUKU II

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Petugas melayani nasabah di banking hall salah satu kantor cabang Bank Panin Syariah, Jakarta,Rabu (7/5).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di banking hall salah satu kantor cabang Bank Panin Syariah, Jakarta,Rabu (7/5).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Panin Bank Syariah Tbk (PNBS) memproyeksikan akan masuk ke bank umum kegiatan usaha (BUKU) II pada akhir semester pertama tahun ini. BUKU II adalah bank dengan modal dasar Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun. "Akhir Juni ini kami mau masuk ke BUKU II," ujar Direktur Utama Panin Syariah Deny Hendrawati usai menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (18/6).

Panin Syariah telah menambah modal dasarnya menjadi Rp 3,9 triliun atas persetujuan pemegang saham. Per akhir Desember 2013, Panin Syariah baru memiliki modal dasar Rp 2 triliun.

Deny mengatakan, pemegang saham telah memiliki komitmen untuk meningkatkan modal perseroan. Hal ini didukung oleh penempatan laba ditahan. Sampai akhir tahun lalu, perseroan membukukan laba sebesari Rp 21,33 miliar.

Masuknya perseroan ke BUKU II akan memperluas usaha bisnis. Salah satu keuntungan masuknya Panin Syariah ke BUKU II adalah dibolehkannya perseroan mengelola dana valuta asing (valas). Hal ini merujuk pada tujuan perseroan untuk menjadi bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH).

Selain itu, Panin Syariah juga perlu mendorong pengembangan teknologi informasi (TI) berupa layanan electronic banking. Hal ini perlu diperkuat seiring dengan pengembangan jaringan. Pengembangan TI ini juga didukung oleh pemegang saham baru Panin Syariah, yaitu Dubai Islamic Bank (DIB). Seperti diketahui, saham Panin Syariah telah dibeli sahamnya 24 persen oleh DIB, belum lama ini.

Oleh DIB, perseroan dijanjikan pengembangan di bidang IT. "Karena mereka memiliki standar yang sangat bagus di bidang itu," kata Deny.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement