Selasa 01 Jul 2014 19:34 WIB

BPS Proyeksikan Produksi Padi Turun

Rep: Friska Yolandha/ Red: Esthi Maharani
Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi 2014 angka ramalan I (ARAM I) sebesar 69,87 juta ton gabah kering giling (GKG). Produksi tahun ini diperkirakan turun 1,98 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BPS memperkirakan luas lahan panen ikut mengalami penurunan sebesar 1,92 persen atau berkurang 265,31 ribu hektare. "Produktivitas lahan diperkirakan turun 0,03 kuintal per hektare," kata Kepala BPS Suryamin, Selasa (1/7).

Beberapa faktor yang menyebabkan turunnya produksi ini adalah karena banjir yang terjadi di awal tahun. Banjir membuat petani gagal panen. Selain itu, alih fungsi lahan juga membuat produktivitas lahan berkurang.

Berbeda dengan padi, BPS memproyeksikan pertumbuhan produksi jagung ARAM I sebesar 0,2 persen menjadi 18,55 juta ton pipilan kering. Produktivitas diperkirakan meningkat 0,55 kuintar per hektare. Meskipun demikian, luas lahan produksi diperkirakan berkurang 35,13 ribu hektare.

Naiknya produksi jagung karena adanya pengembangan jenis baru. "Ada pengembangan jenis baru, jenis hibrida, sehingga produksi masyarakat meningkat," kata Suryamin.

Produksi kedelai ARAM I diperkirakan meningkat 14,44 persen menjadi 892,6 ribu ton biji kering. Produktivitas meningkat 0,69 kuintal per hektare. Sementara, luas panen mengalami penambahan 50,44 ribu hektare.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement