EKBIS.CO, BEIJING -- Pembangunan pipa gas Siberia untuk memasok gas Rusia ke Cina diperkirakan akan segera dimulai, dengan biaya sebesar 60-70 miliar dolar AS. "Pembangunan pipa gas 'Power of Siberia' akan segera dimulai, perkiraan biaya keseluruhan proyek ini adalah 60-70 miliar dolar AS," kata Kepala Staf Kremlin Sergei Ivanov dalam pidatonya di hadapan para mahasiswa berbahasa Rusia di sela-sela kunjungannya ke Beijing, Rabu (9/7).
Pipa baru itu untuk memasok Cina dengan gas Rusia di bawah kontrak 30-tahun antara Gazprom dan China National Petroleum Corporation (CNPC) yang ditandatangani pada akhir Mei. Sesuai dengan kontrak, Rusia akan menyediakan gas 38 miliar meter kubik gas per tahun untuk Cina. Nilai transaksi diperkirakan sebesar 400 miliar dolar AS.
Rusia berencana untuk menginvestasikan 55 miliar dolar AS dalam kesepakatan tersebut, dan Cina sekitar 22 miliar dolar AS. Gazprom berencana untuk menghubungkan pipa pertama pada Agustus 2014.
Ivanov menyebutkan, penandatanganan kesepakatan merupakan peristiwa historis dan mengatakan kolaborasi antara kedua negara membentang di luar sektor energi. "Kami saat ini bersama-sama membangun sebuah pesawat berbadan lebar, helikopter berat dalam hal kapasitas angkat. Banyak proyek transportasi, termasuk pembangunan jalan raya yang panjang, yang akan berlangsung dari Tiongkok ke Rusia melalui Kazakhstan, dan akan berakhir pada Laut Baltik," kata Ivanov.
Proyek-proyek baru itu harus memungkinkan volume perdagangan tahunan antara kedua bangsa akan meningkat dari saat ini 100 miliar dolar AS menjadi 200 miliar dolar AS pada tahun 2020.